7 Tipe Data Dalam Statistika

Data adalah informasi yang paling penting dalam statistika. Karena data nantinya akan dikumpulkan, dipelajari, dan diambil kesimpulannya. Maka dari itu, sebaiknya kita memahami data sebelum menggunakannya, dong. Nah, data bisa digolongkan ke beberapa tipe data. Apabila seseorang dapat memahami seluruh tipe data ini, maka ia akan mudah menggunakannya.

Misalnya ada pertanyaan seperti ini, "Apakah tinggi badan mempengaruhi kecepatan seseorang berjalan?" atau "Apakah tipe bahan bakar menentukan cepat atau lambat kendaraan bermotor berjalan?"  Nah, data bisa membantu untuk menjawab pertanyaan tadi. Sekarang mari kita bahas tipe-tipe data ini.

#1 Data Kuantitatif

Tinggi badan, jarak tempuh, dan luas tanah adalah contoh-contoh dari data kuantitatif. Informasi yang ditunjukkan oleh data kuantitatif ditampilkan dalam bentuk angka sebagai ukuran atau jumlah suatu objek. Data kuantitatif dapat menjawab pertanyaan seperti, "Berapa banyak anggota keluargamu?" atau "Seberapa jauh jarak sekolah dengan rumahmu?"

#2 Data Kualitatif

Warna rambut, status perkawinan, dan negara asal merupakan contoh dari data kualitatif. Informasi yang ditunjukkan adalah karakteristik dari objek yang tidak bisa diukur dengan angka. Misalnya, gender, warna kulit, atau status Anda di KTP. Data kualitatif menjawab pertanyaan seperti, "Apa profesi ayahmu?" atau "Dari negara mana kamu berasal?"

#3 Data Kontinu

Berat badan, durasi acara, dan temperatur suhu ruangan adalah contoh dari data kontinu. Data kontinu bisa berbentuk angka dalam bilangan desimal serta mudah dipahami jika disimpulkan kedalam bentuk histogram, scatterplot, dan time series plot. Data kontinu adalah salah satu tipe dari data kuantitatif.

#4 Data Diskrit

Data diskrit juga merupakan salah satu tipe dari data kuantitatif. Banyak mobil, gedung, dan banyak orang adalah contoh data diskrit. Data yang termasuk tipe ini adalah data yang berbentuk angka namun tidak boleh bernilai negatif serta bukan bilangan desimal. Data diskrit dapat disimpulkan ke dalam bentuk bar chart.

#5 Data Kategorikal

Warna, profesi, dan jabatan, adalah contoh data kategorikal. Data-data yang dapat dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik adalah data kategorikal. Data kategorikal adalah salah satu tipe dari data kualitatif. Data kategorikal umumnya ditampilkan dalam bentuk bar chart ataupun pie chart.

#6 Data Biner

Gender adalah contoh data biner. Kenapa biner? Gender hanya terdiri dari dua nilai, yakni pria dan wanita. Data biner adalah data yang hanya terdiri dari dua nilai. Nah, pie chart adalah grafik yang paling sesuai untuk menampilkan kesimpulan dari data biner.

#7 Data Ordinal

Nilai mata kuliah yang berbentuk huruf, yaitu A, B, C, D, dan E adalah contoh data ordinal. Data ordinal serupa dengan data kategorikal, hanya saja data ordinal memiliki urutan. Sebagai contoh, pada suatu lomba ada pemenang pertama, kedua, ketiga, dan pemenang harapan. Keempatnya adalah data ordinal. Namun poin setiap pemenang adalah data kuantitatif, bukan?

Penulis

Rachmat Wahid Saleh Insani adalah seorang Dosen di Bidang Ilmu Komputer. Ia bergelar Master of Computer Science dari Universitas Gadjah Mada.